19 Ekor Kambing Hewan Kurban SD Muh Sapen Mati Semua

19 Ekor Kambing Hewan Kurban SD Muh Sapen Mati Semua - Hal ini perlu menjadi pelajaran berharga untuk para ekspedisi hewan yang memang bertugas mengantarkan para hewan - hewan dari wilayah A ke wilayah Z. Jangan sampai saat pengiriman kondisi hewan tidak diperhatikan karena hal tersebut bisa berakibat fatal dan tentu bisa dibayangkan sendiri jika dalam proses pengiriman hewan tersebut hingga mati selain rugi juga tentu saja tidak tega melihat hal tersebut.

Karena Pengap, Hewan Kurban Mati Saat Perjalanan Pengiriman dari Kebumen Ke Yogyakarta ( Foto @facebook )

Seperti yang dialami oleh Sopir Truk pembawa hewan Kurban milik SD Muh Sapen Yogyakarta yang dikirim dari Karanganyar, Kebumen. yang mana dalam kondisi perjalanan 19 Hewan Kurban yang rencananya akan dijadikan hewan kurban di Idul Adha justru mati semuanya.

Hal itu lantaran tidak diperhatikannya lubang - lubang udara pada kendaraan kala melakukan pengiriman, meski hanya mengantarkan 3 jam atau 4 jam akan tetapi hewan juga membutuhkan udara untuk bernafas jika tidak ada udara maka dipastikan hanya 20 atau 30 menit saja maka hewan tersebut bisa dipastikan akan kehabisan udara dan mati.

Akan tetapi oleh pemilik peternakan pengiriman pun diulangi lagi dengan membawa kambing - kambing yang memang sudah layak untuk di korbankan, dan hewan - hewan yang mati dikabarkan akan di jual ke kebun binatang untuk makanan hewan - hewan carnivora di sana seperti macan, ular dll.

Sirkulasi udara harus menjadi perhatian terbesar saat mengirim hewan - hewan kurban untuk kedepannya, dan juga selain sirkulasi udara juga kenyamanan untuk para binatang, atau juga selalu pantau kondisi hewan sebelum dikirim apakah mereka dalam kondisi sakit atau tidak supaya saat proses pengiriman benar - benar siap dan tidak ada yang disiksa atau dirugikan, Bayangkan saja jika kita sedang sakit di bawa kemana - mana tentu saja tidak akan mau begitu juga dengan hewan/binatang.

Yuk, Sobat dibantu sharenya untuk postingan ini, semoga kejadian yang memakan 19 ekor Kambing ini tidak terjadi lagi di kemudian hari. Amin