Ketahuilah, Inilah Balasan Di Dunia Jika Kamu Taat Kepada Suami - Subhanallah, berkat kesetiaan dan kepatuhannya pada suami, kematian Siti mengagumkan. Betapa tidak, istri salehah itu meninggal dunia dengan wajah yang bersih dan juga berseri - seri.
Taat Kepada Suami Merupakan Hal Yang Diperintahkan OIeh Allah SWT ( Foto @madanitv.net ) |
Beberapa tahun lalu, Siti, salah satu warga desa di Kecamatan Karangbinangun, Lamongan, Jawa Timur, hidup bahagia dengan suami dan anak - anaknya. Meski ia hidup dalam kesederhanaan dan keterbatasan ekonomi, dia tetap merawat anak - anaknya dengan penuh cinta dan kasih. Kebesaran cintanya tidak hanya ditunjukkan kepada anak - anak dan suaminya, namun pada saudara - saudaranya juga.
Di kampungnya, Siti memang dikenal sebagai perempuan yang baik hati dan pengasih. Dia selalu memberikan sesuatu yang dimilikinya jika dibutuhkan oleh orang lain. Namun sikap pengasih Siti berbanding terbalik dengan tabiat suaminya yang dikenal sebagai laki - laki pemarah dan egois di kampungnya.
Walaupun demikian, Siti tetap hormat dan patuh pada suaminya. Dia selalu menuruti apa kata suami dan selalu melakukan perintah suaminya, selama hal itu tidak melanggar aturan agama. Walaupun Siti sering mendapatkan kemarahan suaminya karena masakannya yang kurang enak, ataupun karena Siti telat menjawab panggilan suaminya.
Namun Siti tetap sabar dan tabah menghadapi suaminya tersebut. Hingga pada suatu ketika, suami Siti mengalami sakit - sakitan. Meski suaminya seperti itu, Siti tetap melayaninya dengan baik dan penuh kesabaran. Walaupun terkadang permintaan suaminya aneh - aneh, tapi Siti tetap melayaninya dengan baik.
"Kakek saya kalau sakit itu permintaannya aneh - aneh seperti minta dibelai - belai kepalanya hingga dia tidur, terkadang - kadang minta ditemani, dipijitin dan minta makanan yang aneh - aneh, tapi nenek saya (Siti) itu tetap sabar," Ucap Ani, salah satu cucu Siti.
Kesabaran dan kesetiaan Siti ternyata juga tak luput dari omelan suaminya karena suaminya tidak pernah mentolerir kesalahan sedikit pun kesalahan Siti. Pernah pada suatu ketika, suami Siti minta dipijat kakinya, namun Siti tertidur karena waktu itu tengah malam. Seketika itu pula Siti langsung dibentak oleh suaminya. Siti pun tak pernah membantah kata - kata suaminya, dia kembali memijat suaminya walaupun dalam keadaan terkantuk - kantuk.
Akhirnya suami Siti pun meninggal dunia. Sepeninggal suaminya, Siti pun tak pernah bercerita apa - apa tentang suaminya pada orang lain ketika suaminya masih hidup. Namun pada suatu ketika ia pernah menuturkan pada Ani, kalau ia berharap agar Ani tidak mendapatkan suami seperti itu, keras kepala dan semaunya sendiri.
"Ya, semoga kamu tidak mendapatkan suami seperti kakekmu karena dibutuhkan kesabaran yang kuat menghadapi suami seperti kakekmu itu," Ucap Ani mengenang nasihat neneknya.
SABAR KETIKA SAKIT
Sepeninggal suaminya, Siti hidup sendirian. Ia merawat cucu - cucunya dengan penuh kasih dan sayang. Hingga di hati cucu - cucunya, Siti sudah seperti ibunya sendiri. Kasih sayangnya yang besar tak mudah dilupakan oleh cucunya. Hingga pada suatu ketika, di usianya yang renta, Siti pun sudah mulai sakit - sakitan dan tubuhnya pun mulai lemah.
Walaupun demikian, Siti masih terus berusaha untuk beraktivitas untuk menyapu rumah, memasak dan lainnya. Hingga akhirnya dua hari sebelum meninggal dunia, kedua kaki Siti pun sudah tak bisa digerakkan. Sore hari sebelum ia meninggal, Siti terbaring lemah di tempat tidurnya sambil memanggil semua anak - anaknya.
Namun ketika anak - anaknya sudah ada di sampingnya, Siti hanya menatapnya satu demi satu tanpa mengucapkan kata apa - apa. Setelah itu Siti tertidur dan anak - anaknya pun pulang dan tertidur di rumah yang tak jauh dari rumah Siti. Hanya ada salah satu anaknya yang tidur di luar kamar Siti.
Sehabis shalat Isya, Siti mengemasi barang - barangnya dan memasukkannya ke dalam kardus mulai dari baju, sajadah, mukena hingga baju - bajunya yang kotor ia bungkus ke dalam kardus. Untuk melakukan itu, semua Siti pun rela berjalan 'ngesot' karena kedua kakinya sudah tidak bisa di gerakkan.
"Nenekku itu tidak mau merepotkan anak - anaknya. Selama ia masih bisa melakukannya sendiri, ia tak pernah meminta bantuan anak - anaknya. Padhaal anak - anaknya sudah sering bilang padanya agar memanggil anak - anaknya kalau butuh apa - apa," tutur Ani mengenang kembali masa hidup neneknya.
DIKENANG KEBAIKANNYA
Pukul 03.00 dini hari sebelum Siti meninggal dunia, ia meminta anaknya untuk ke kamar mandi untuk ambil wudhu. Kemudian dia terbaring kembali di tempat tidurnya. Sekitar pukul 05.00 seusai azan Subuh, ternyata Siti sudah ditemukan meninggal dunia.
"Inna lillahi wa inna ilaihi raajiuun," Ucap keluarga Siti kala itu.
Tak lama berita kematian Siti pun cepat menyebar. Tangis sedih keluarga yang menyayangi Siti pun tak bisa dibendung lagi. Namun ada yang membuat keluarganya takjub. Wajah Siti tampak bersih dan berseri - seri, sementara bibirnya tampak seperti sedang tersenyum.
"Wajah terakhir nenek saya ketika meninggal bersih dan berseri - seri. Sampai sekarang saya masih ingat senyuman di bibirnya," terang Ani.
Pada hari itu pula Siti pun langsung dikuburkan di area pemakaman terdekat dengan rumahnya.
"Saya hanya bisa mendoakan semoga amal ibadah nenek bisa diterima di sisi Allah," pungkasnya.
Rasulullah bersabda, "Bagi seorang mukmin laki - laki, sesudah takwa kepada Allah SWT, maka tidak ada sesuatu yang paling berguna bagi dirinya, selain istri yang salehah. Yaitu taat bila diperintah, melegakan bila dilihat, ridha bila diberi yang sedikit, dan menjaga kehormatan diri dan suaminya ketika suaminya pergi." (HR Ibnu Majah).Nah, setelah mengetahui kebaikan ini tentu jangan biarkan kisah Siti yang taat kepada suaminya ini berlalu begitu saja, Mari sobat bantu share sebanyak - banyaknya postingan ini dan semoga bermanfaat :) Terima Kasih
0 Response to "Ketahuilah, Inilah Balasan Di Dunia Jika Kamu Taat Kepada Suami"
Posting Komentar