Indonesia hebat...



Nama   : Ansor Budiman

Nim     : 1302045098

UTS Geo. Politik




Indonesia adalah sebuah negara yang besar secara geografis, memiliki sumber daya alam dan manusia yang melimpah namun masih tertinggal dan tertahan dengan status negara berkembang. Oleh karena itu perlu bagi kita untuk membangkitkan Indonesaia menuju Indonesia hebat dan yang perlu diperhatikan pertama adalah kualitas sumber daya manusianya.


Indonesia Hebat yang saya tulis disini adalah lepas dari pengkotak-kotakan politik praktis namun lebih kekonteks kehidupan kebangsaan untuk mencapai kemajuan bersama kita sesuai dengan pengertian bangsa menurut Ernest Renan adalah sekelompok manusia yang berada dalam suatu ikatan bathin yang dipersatukan karena memiliki persamaan sejarah dan cita-cita yang sama walaupun didalam suatu kelompok manusia terdapat berbagai suku, ras, budaya, bahasa, adat istiadat dan sebagainya. Sebagai bangsa Indonesia yang berketuhanan  adalah  harus percaya, percaya bahwa semua manusia adalah sama diciptakan oleh tuhan sehingga tidak ada alasan bagi kita untuk tertinggal dibanding bangsa lain, satu-satunya cara adalah bangkit dan berlari mengejar, jangan malu atau meng-underestimate bangsa sendiri terlebih diri sendiri, berapa banyak lagi Habibi yang kita butuhkan untuk membuka mata, mari bangkit dan membederdayakan sumberdaya lokal yang sebelumnya harus sudah ditempa dengan pendidikan yang memumpuni, hal ini juga adalah kunci utamanya yaitu pendidikan yang baik.
Menjadi manusia yang beriman dan bertakwa tidak bisa dibentuk dalam 3 menit, 3 hari atau 3 bulan, beriman dan bertaqwa adalah karakter yang menjadi akumulasi pengalaman kita selama hidup, pembentuk utamanya adalah orang tua dilingkungan rumah, karena dalam usia emas pertumbuhan seorang anak banyak dihabiskan dirumah, yang kedua adalah pendidikan formal dimana suasana tempat belajar haruslah mendukung, dan ketiga adalah pergaulan setelah dua faktor diatas baik namun kerap saja terjadi manusia-manusia yang salah arus, seperti menggunakan narkoba, minum minuman keras, ,mencuri dan tindakan buruk lainnnya tidak lain karena pergaulan yang salah oleh sebab itu orang tua atau kita yang sudah dewasa perlu memilih pergaulan memang kita tidak boleh memilih-milih teman namun pergaulan yang tidak baik sangat memungkinkan untuk menyeret kita karena pergaulan akan menimbulkan kebiasaan, kebiasaan akan menjadi budaya yang sulit untuk ditinggalkan oleh sebab itu diperlukan pergaulan yang baik agar kita memiliki budaya yang baik juga.

Geo Ekonomi
Geoekonomi merupakan sebuah isu wacana ekonomi yang dikaitkan dengan pemetaan wilayah beserta kondidi-kondisi dominan yang terjadi dan membentuk satu variabel yang determinan tentang dinamika ekonomi di suatu tempat/wilayah. Variabel dominan tersebut melibatkan banyak hal yang saling berhubungan seperti kondisi sosial budaya pada suatu tempat, bahkan politik dapat berpengaruh terhadap dinamika ekonomi pada suatu wilaya. 
Berbicara mengenai Ekonomi saat ini tidak akan lepas dari pasar bebas, gempuran produk asing dan pertumbuhan multinasional corporation saat ini bak jamur dimusim hujan, disinilah arena kita, meski berat harus kita akui kita telah tertinggal namun harus percaya kita bisa mengejar karena perdagangan bebas adalah pertarungan tanpa batasan kelas kuat ataupun lemah. Untuk dapat bertahan mari kita dukung dengan apapun profesi kita sekarang, jikalau kita adalah mahasiswa maka bersainglah dengan mahasiswa diluar negeri sana jika mereka bisa menghabiskan 5 buku satu bulan kalahkan dengan 7 atau 8, begitu juga didunia usaha nanti passion adalah kuncinya dalam bekerja jika sesuai dengan passion kita maka 7 hari satu minggu pun bisa dengan girang kita jalani, jika sudah begini produktivitas akan tinggi. Di era spesialisasi ini adalah hal yang wajib untuk menguasai suatu bidang sesuai dengan passion kita mari kita contoh jepang dimana rakyatnya sangat workaholic, apakah itu demi uang tidak mereka melakukannya karena panggilan jiwa untuk berbuat seuatu, untuk berkarya.
Saya pernah membaca dibuku Global Economic dimana dibahas mengenai keuntungan komparatif dan absolut menurut Adam Smith bahwa setiap Negara akan memperoleh manfaat perdagangan Internasional apabila melakukan spesialisasi pada produk yang mempunyai efisiensi produksi lebih baik dari Negara lain, dan melakukan perdagangan internasional dengan Negara lain yang mempunyai kemampuan spesialisasi pada produk yang tidak dapat diproduksi di Negara tersebut secara efisien sedang Keunggulan Komperatif menurut David Ricardo merupakan  perdagangan internasional terjadi bila ada perbedaan keunggulan komparatif antarnegara. Ia berpendapat bahwa keunggulan komparatif akan tercapai jika suatu negara mampu memproduksi barang dan jasa lebih banyak dengan biaya yang lebih murah daripada negara lainnya. Indonesia jika ditelaah baik dari keuntungan absolut jauh lebih unggul sebenarnya namun bangasa  kita tetap tertinggal tentu sudah menjadi hal jelas di Indonesia problem ekonominya juga tidak kalah banyak dengan sumber daya alammya kita harus meningkatkan Produksi kita untuk memanfaatkan keuntungan absolut kita menjadi keuntungan komparatif.
Selain itu faktor distribusi harus lebih diperhatikan dan dilancarkan, sebagai negara kepulauan yang sangat luas tentu harus ditunjang dengan sarana transportasi yang layak agar kesenjangan ekonomi antara daerah satu dan lainnya bisa diminimalisir serta menghindari konsumsi yang berlebihan dan tidak perlu apalagi diera tekhnologi sekarang dimana dari pengamatan saya banyak sekali manusia yang jadi boros tekhnologi dan akirnya menjadi konsumen tingkat akhir yang tanpa sadar menjadi budak tekhnologi.


Geo Sosial Culture
Menurut Nursid Sumaadmadja (1981) Geografi sosial adalah cabang geografi manusia yang bidang studinya aspek keruangan yang karakterisik dari penduduk, organisasi, organisasi sosial, dan unsur kebudayaan serta kemasyarakatan. mengutip dari buku Sejarah Peradaban Islam karya Dr. Badri Yatim, MA. Kebudayaan adalah bentuk ungkapan tentang semangat mendalam suatu masyarakat biasanya lebih banyak direfleksikan dalam seni, sastra, religi dan moral.
Indonesia adalah negara yang kaya dengan budaya dengan keaneka ragaman etniknya yang menurut saya patut diapresiasi persatuan dan kesatuannya jika kita bandingkan dengan negara lain yang rawan konfilik. Selain mempertahankan persatuan tersebut kita harus peka dan pandai dalam pengaplikasian perubahan sosial  budaya  bisa  dampak positif  seperti  mudah terpenuhinya kebutuhan, taraf  hidup meningkat, masyarakat menjadi semakin lebih sejahtera, cenderung diterima oleh masyarakat bangsa manapun termasuk kita  sebagai  bangsa  Indonesia.  Perubahan dalam peralatan hidup,  peralatan transportasi, peralatan komunikasi, dan peralatan lain yang dibutuhkan manusia yang sifatnya mempermudah kerja, meningkatkan kesejahteraan akan diterima masyarakat. 
Dalam konteks membangun moral, Kunci dari budaya adalah kebiasaan, biasakannlah hal-hal yang baik hindari hal-hal yang tidak berguna dan membuang waktu, diawal sudah saya buka dimana tuhan menciptakan manusia tanpa perbedaan dia membagi waktu yang sama 24 jam perharinya disinilah siapa yang berjuang lebih keras dan mengoptimalkan waktu pasti berhasil, mengapa Steve Job, Bill Gates, ataupun Barack Obama bisa berhasil tentu mereka adalah orang yang percaya diri, memiliki passion atas apa yang dikerjakan dan pandai memanfaatkan waktu. Hal ini yang perlu diperhatikan Indonesia budaya buruk seperti datang terlambat harus dihilangkan, mari kita hargai waktu yang diberikan tuhan dengan mengoptimalkannya, optimal disini bukan juga menggunakan seluruh waktu untuk bekerja dan bekerja namun kita tahu kapan saatnya bekerja, beristirahat, bersama keluarga kita dan berekreasi. Disinilah ketidak proposionalan orang Indonesia, kadang ada yang seharian sudah bekerja namun malamnya digunakan untuk begadang, dan ada pula yang sudah waktunya sekolah namun malah bermain-main membolos. 
Untuk membuka pikiran kita mari kita telaah  rumus kekuatan negara yang pernah saya baca dari buku Filsafat dan Ideologi Pancasila karya Drs. Slamet Sutrisno. M.Si berikut adalah rumusnya. K = (U+N+E+M) x (t+c+s) dimana k adalah kekuatan negara bangsa U adalah unsur-unsur masif sumber daya alam (SDA), N adalah sistem nasional dan M adalah keuatan Militer adapun disebelahnya terdapat faktor-faktor yang paling menentukan kekuatan itu yang bisa melipatgandakan, tetapi bisa pula merosotkannya yakni t (tekat bangsa) atau inilah yang dimaksudkan dengan kebangasaan, C adalah kecerdasan, s adalah strategi nasional. Betapapun besar dan kaya suatu bangsa untuk U, N, E dan M tetapi kalau t, c, dan s lemah maka negara bangsa itu lemah dalam kalkulasi kuantitatif untuk U,N,E dan M besaran 0 - 100 untuk t,c, dan s besaran antara 0-1 dengan kemungkinan adanya besaran pecahan. Contoh Jepang K = (20+80+90+30)x(1+1+1/2) = 220 x 2.5 = 550, Bangladesh K = (20+30+40+40) x (1/2+1/2+1/4 )= 130x1,4 = 162 1/2
Walaupun kekayaan masif Jepang kecil (20), karena tekad dan kecerdasan bangsanya maksimal (1) maka kekuatannya mencapai 550 bandingkan dengan Bangladesh dan pertanyaan selanjutnya adalah bagaimana dengan bangsa kita, jelaslah sudah bangsa ini butuh rasa kebangsaan yang tinggi demi integritas dan didukung oleh kecerdasan tentunya demi Membangun Indonesia yang Hebat yang sebenarnya sudah sejak jauh hari telah ada Visi Negara dalam konteks kosepsional yaitu Wawasan Nusantara yang  berfungsi sebagai pedoman, motivasi, dorongan, serta rambu-rambu dalam menentukan segala kebijaksanaan, keputusan, tindakan, serta perbuatan bagi penyelenggara negara di tingkat pusat dan daerah, maupun bagi seluruh rakyat Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara sekali lagi saya optimis dengan pencapaian Indonesia Hebat jika each one of us berkontribusi didalamnya.

Menjadi Pribadi Yang Mandiri
Menjadi mandiri mungkin terdengar susah namun berusaha untuk mandiri tentu hal yang bisa dilakukan semua orang, bagi saya menjadi mandiri adalah tidak menyusahkan orang lain, semakin kita tidak menyusahkan orang lain semakin mandiri kita. Menjadi mandiri berhubungan dengan semua hal yang telah saya tulis diatas, dimana faktor pendidikan tetap memegang kunci. Sebagai seorang mahasiswa terkadang saya miris dimana banyak sekali yang kuliah hanya untuk izasah, masuk kelas hanya untuk mengisi daftar hadir. Karakter seperti inikah yang mau disebut mandiri tentu tidak mari kita berifikir lebih dewasa mari kita memaknai secara bijak tentang apa yang kita lakukan jika sebagai mahasiswa belajarlah, carilah ilmu yang berguna, jika dikelas tidak ada pengajar tentu kita bisa melakukan diskusi dan berbagi ilmu jadilah karakter yang dewasa dan mandiri lagaknya kehilangan karakter mandiri ini yang memunculkan budaya titip absen bahkan skripsi yang menjadi syarat kesarjanaan pun diupahkan keorang lain. 

Jikalau Posisi kita sedang bekerja, lakukanlah dengan sungguh-sungguh berkaitan dengan hal budaya memanfaatkan waktu, optimalkan waktu kita jangan hanya bekerja demi uang, akhirnya yang muncul adalah korupsi, baik itu korupsi waktu maupun korupsi uang belum lagi kasus karya plagiat yang kian marak, menjual barang-barang berbahaya untuk dikonsumsi dan maih banyak lagi hal buruk lainnya. Tentu hal inilah yang mau dihindari oleh bangsa ini karena menyebabkan keterpurukan selama puluhan tahun, dimana mental kemandirian kita, mandiri adalah suatu karakter yang ada pada manusia yang hebat, manusia yang hebat sangat dibutuhkan untuk membentuk Indonesia Hebat karena dari pribadi yang mandiri akan membentuk negara yang mandiri yang sanggup berdikari seperti cita-cita founding father kita sangat miris sebenarnya jika kita melihat negara yang kaya akan segalanya ini mengimpor kedelai, beras, bawang putih bahkan garam dari negara lain dimana tingginya ekspor ini melemahkan ketahanan pangan dan kurs mata uang kita.





Menjunjung Kejujuran
Menjunjung kejujuran adalah wajib tanpa kejujuran tidak akan ada integritas yang membutuhkan trust sebagai modal utama, bagaimana menjunjung tinggi kejujuran adalah kita harus percaya bahwa kejujuran adalah kunci mendapatkan trust dimana trust adalah elemen utama untuk mencapai kesuksesan dibidang apa saja, dimana sekali dia dikhianati maka sangatlah sulit untuk memperbaikinya kembali. Seorang pejabat yang korup tidak akan terpilih kembali, seorang teman yang khianat tidak akan dipercaya lagi.
Membangun citra positif adalah hal yang sangat susah dimana citra positif adalah akumulasi segala tindakan kita mulai dari lahir bahkan kita kuliah ini salah satu dampaknya adalah mencapai citra positif namun saat kita bertindak tidak jujur pecahlah semua, sia-sialah semua akumulai tersebut. Hidup adalah pilihan jujur adalah pilihan kita, percayalah tidak ada tempat kesuksesan bagi orang orang yang tidak jujur, kejujuran ini juga erat kaitannya dengan keimanan dan ketaqwaan seperti yang saya tulis diatas dimana seseorang yang beriman akan tahu tuhan selalu melihat kita dimanapun dan kapanpun, Ia tidak butuh CCTV atau apapun itu dia selalu melihat kita. sangat pendek hidup kita ini mari kita memaknainya, kita bangun integritas menuju kemajuan diri kita, keluarga kita, bangsa kita dengan kejujuran yang holistik dari hal besar sampai hal kecil  karena jika kita  terbiasa kejujuran akan membudaya dan kesuksesan kan menghampiri kita, negeri kita akan bebas dari korupsi, dan kesejahteraan akan merata.

0 Response to "Indonesia hebat..."

Posting Komentar

Entri Populer

4l4y A Helmy Faishal Zaini A Prasetyantoko Abdul Hakim G Nusantara Abdul Munir Mulkhan abstraksi Abu Sayyaf - Lagi-lagi WNI Disandera Achmad Faqih Mahfudz adi adi.H Adler Haymans Manurung Agung Dwi Laksono Agus Herta Sumarto Agus Sudibyo Agustine Dwiputri Ahmad Baedowi Ahmad Suaedy Ahmad Yani Ahok Ahok - Dua Jalan bagi Ahok Menuju Pilkada 2017 Ahok - Jalan Politik Ahok Ahok - Pemimpin Pemarah Alfin Toffler - Dari Gelombang Ke-3 hingga Tesis Anti Perang Amira Paripurna analisis Anies Baswedan Antikorupsi - Gerakan Antikorupsi di Indonesia Anton Hendranata APBN-P 2016 - Optimalisasi Apple dan Windows Mobile dengan Intel XDK Apung Widadi Arif Havas Oegroseno Arissetyanto Nugroho Arya Sandhiyudha AS Laksana Asep Salahudin asia pasifik Attar australia Azyumardi Azra Bambang Soesatyo Bambang Widodo Umar Bappenas - Mengembalikan Marwah Bappenas Bencana Alam dan Ekoteologi Bencana dan Dilema Anggaran Berita Bola Bonus Demografi dan Kelas Menengah Indonesia Boy Anugerah Boy Rafli Amar Bre Redana Brexit - Analisis-Brexit dan China Brexit - Dampaknya Bagi Indonesia Brexit - Dampaknya Bagi Pasar Keuangan Global Brexit - Heboh Brexit Guncang Dunia Brexit - Keseimbangan Baru Pasca-Brexit Brexit - Menakar Implikasi Brexit Brexit - Menguji Ketahanan Ekonomi Brexit - Peringatan Brexit untuk Indonesia Brexit - Pilihan Kebijakan Ekonomi Brexit - Pilihan Ketika Fantasi Berjaya Brexit - Psikologi Rumit Inggris Brexit - Regionalisme Vs Globalisme Brexit dan Konsekuensinya BRIsat dan Disruption di Bisnis Perbankan Candra Fajri Ananda Cara Membuat Iklan POP Ads Under Sendiri pada Blog Sendiri Cara membuat isi SiteMaps Blog anda di webmaster Google Cara Membuat Keamanan Jaringan Internet dengan MAC Address terdaftar di Mikrotik Cara Menaikan Jutaan Trafik Blog Dengan Cepat Cara Menggunakan Aplikasi Remote Desktop TightVNC Hight Speed Cara Mensubmit Web atau Blogger di Google webmaster Terbaru Cara Reset template HTML blogger ke Default Cara Submit Blog di Google add URL | Crawl URL Agar Blog muncul dipencarian Google Ceramah Agama - Tiga Macam Chairul A Nidom Dahlan Iskan Deddy Mulyana Denny Indrayana Dinna Wisnu Download ISO Microsoft Windows 10 Original DPR - Lagi-lagi Korupsi Anggota DPR Dradjad H Wibowo dul Fitri - Transformasi Diri Idul Fitri Dunia Digital - Yang Terbentuk dan Yang Terbongkar Dzulfian Syafrian Eko Yulianto ekonomi Ekonomi Mudik - Mudik dan Ekonomi Daerah Emerson Yuntho Enny Sri Hartati Entertainment Farouk Muhammad Fathorrahman Ghufron filsafat Firman Noor Firmanzah Fithra Faisal Hastiadi Free Download Software Animasi 3D DAZ Studio P Free Download Software Remote HIGH Speed LAN dengan TIGHTVNC free Free Download Sofware Billing CyberIndo 1.4.7 Frega Wenas Inkiriwang Fungsi Menu ARP dimikrotik dan penjelasannya Gatot Irianto Geger Riyanto Gloria Paskibraka Goenawan Mohamad Guru - Teachers as Researcher Harga Daging Sapi - Meredam Gejolak Harga DS Hasil Skor Pertandingan Liga Inggris Helmi Arman Herry Tjahjono Hery Firmansyah hi Hiburan - "Beriman" pada Hiburan hong kong Hurriyah Ibnu Burdah ideologi Idul Fitri - Kembali pada Peradaban Idul Fitri - Makna Idul Fitri Idul Fitri - Wajah Suci Idul Fitri Indonesia 2045 Indra Tranggono Industri Pertahanan Nasional - Masa Depan IPN Inflasi Rendah - Bahaya Inflasi Rendah Info Penting Investasi - Jalan Terjal Menuju Layak Investasi Irfan Ridwan Maksum ISIS - Perang Penting Al Baghdadi islam Jean Couteau jepang JJ Rizal Jokowi - Susi - dan Kedaulatan Maritim Jorge Luis Borges dan Cerita yang Meragukan Justice Collaborator - Nestapa "Justice Collaborator" kapitalisme Kapolri Baru dan Reformasi Hukum di Polri Kasus Menteri Rini - Adu Kuat Jokowi-DPR kawasan kebudayaan Kehakiman - Kekuasaan Kehakiman Kelas Menengah - Perilaku Memilih Kelas Menengah Kesehatan Kesehatan - Pemalsuan Vaksin Balita Kewarganegaraan Ganda Khairul Rizal Kiai Sadrach - Ulama Kristen dari Jepara-Demak Komaruddin Hidayat Kompolnas - Memperkuat Kompolnas Komunikasi Politik Indonesia - Pergeseran Pola Korupsi - Lagi-lagi Korupsi Anggota DPR Korupsi Sumber Waras - KPK Vs BPK Korupsi Sumber Waras - Status Quo Audit BPK Kristanto Yoga Darmawan KTT G-7 dan Tatanan Regional Asia Timur Kumpulan Blogger Indonesia Hebat Laitul Qadar - Manusia-manusia Malam Seribu Bulan Laut Tiongkok Selatan - Diplomasi Baru Laut Tiongkok Selatan - Keputusan Arbitrase Laut Tiongkok Selatan - Silang Sengkarut Peta Lebaran - Fitri dengan Mengalami-Nya Lebaran Kebangsaan Lely Arrianie Listiyono Santoso logika M Ali Zaidan M Fajar Marta M Imam Nasef M Subhan SD Makmur Keliat Maritim - Kelautan untuk Pacu Ekonomi Martabat Bangsa Martiono Hadianto Marwan Mas Masduri Memaafkan Itu Sehat Mendalami HTB pada QoS RouterOS Mikrotik Management Bandwith Menikmati Kehidupan midle east Misteri Moh Mahfud MD Mohed Altrad - World Entrepreneur of the Year di Monaco MOS - Momentum Tumbuhkan Sikap Positif Siswa Mudah Membuat Aplikasi Android Mudik - Antara Kebutuhan dan Keinginan Mudik - Budaya Mudik Lebaran Mudik di Masa Paceklik Mudik Lebaran - Refleksi Ekonomi Mudik Lebaran dan Kekerasan Mudik vs Urbanisasi Muhamad Chatib Basri Muhammad Takdir Muhammadiyah - Harmonisasi Pikir dan Zikir Mukhamad Misbakhun Muradi Nasionalisme Indonesia - Dulu dan Kini Natuna - Kedaulatan NKRI di Laut China Selatan Natuna - RI vs RRT Ninok Leksono NU dan Kemandirian Ekonomi Umat Nurul Lathiffah Nuzululquran - Etos Ilmiah Nuzulul Quran Oce Madril Omar Mateen dan Pengakuan Seorang Gay opening pancasila Panggung Parodi - Penderitaan Sebagai Sukacita Parsel Pelayanan Publik di Kemendikbud Pembantu - Mohon maaf kepada Para Pembantu pemerintagan pemerintahan Pemimpin Karbitan - Latih Anak-anak Dijemput KBRI Pemimpin Karbitan - Minta Fasilitas KBRI-KJRI Pendidikan Dokter Layanan Primer - Kontroversi Pendidikan Iradah Puasa Penyair yang Selalu Dikutuk oleh Penguasa peradaban Perda - Anomali Pembatalan Perda Perda - Antisipasi Pembatalan Perda Perda - Gagal Paham Pembatalan Perda Perda - Kisruh Hukum Pembatalan Perda Perda - Menguji Regulasi Pembatalan Perda Pertumbuhan 7 Persen - Jalan Pintas Perubahan - Orang-Orang Hebat Pilkada Jakarta 2017 Pilkada Jakarta 2017 - Bising Komunikasi Jelang Pilkada Polisi - Bripka Seladi Potret Kemandirian Polisi Polisi dan Revolusi Mental politik Polri - Dulu Kini dan Esok Polri - Profesionalitas dan Teknokrasi Polri - Revolusi Mental dan Kepolisian Polri - Titik Balik Polri Polri vs Mafia Hukum Psikologi - Bersyukur Psikologi - Mitos Ketergantungan Puasa - Pendidikan Iradah Puasa Puasa dan Jalan Sufi Puasa dan Kesadaran Resiprokal Puasa dan Perilaku Berduri Puritanisme - Seperti Kanak-Kanak Dua Tahun Putu Setia Radhar Panca Dahana Rahman Mangussara RAPBN-P 2016 - Pentingnya Kredibilitas Razia Warteg di Serang Razia Warteg di Serang dan Perda Kontroversi Razia Warteg di Serang di Bulan Ramadan Reda Manthovani Refly Harun regionalisme Relawan Politik Religi & Motivasi René L Pattiradjawane Reza Indragiri Amriel Rhenald Kasali RI-Singapura - Arah Baru Hubungan RI-Singapura Riduan Situmorang Risma Rokhmin Dahuri Romanus Ndau Lendong Romli Atmasasmita RRT vs ASEAN - Potensi Konflik Maritim Berbahaya Said Aqil SIradj Saifullah Yusuf Saldi Isra Sampurno Samuel Mulia Sarlito Wirawan Sarwono Satoru MORI Sawitri Supardi Sadarjoen Sekolah - Andai Sekolah Ibarat Taman Serba - Serbi Silmy Karim Sobar Sutisna Sukidi Suko Widodo Sumbo Tinarbuko Sunarsip Surya Wiranto Susilo Bambang Yudhoyono Suwidi Tono Tantowi Yahya Teknologi Digital - Dilema Raksasa Teknologi Digital Teman Ahok - Ilusi Kebangkitan Masyarakat Sipil Terorisme Bandara dan Normalisasi Turki-Israel-Rusia THR dan Perburuhan Tiongkok - Ketika China Menguasai Dunia Tips Tito Karnavian - Calon Kapolri Baru Tito Karnavian - Harapan pada Budaya Tito Tito Karnavian - Kapolri Pilihan Jokowi Tito Karnavian - Polri vs Terorisme tokoh Toleransi atas Intoleransi Tom Saptaatmaja Tragedi Orlando - Self-radicalization - Lone Wolf Terrorist Tri Marhaeni P Astuti Trias Kuncahyono Triyono Turki - Istanbul 2016 dan Serangan Teroris Universitas dan Interkoneksitas Ilmu Pengetahuan uts UU Minerba - Urgensi Revisi UU Minerba Video Wasisto Raharjo Jati Wimpie Pangkahila Yayasan Sukma - Beasiswa untuk Mindanao-Aceh Yudi Latif