Berkunjung Ke Kampung Difabel Ponorogo, Liburan Yang Menyadarkan Kita Untuk Selalu Bersyukur !!! - Berlibur atau berwisata itu tidak harus selalu ke sebuah gunung atau tempat - tempat yang Indah. Akan tetapi kamu memiliki sebuah pilihan lain untuk mengunjungi tempat - tempat yang bisa membuat hatimu selalu penuh dengan rasa bersyukur, tempat di mana kamu bisa mendapatkan ketenangan hati atas nikmati yang sudah didapatkan. Pernah mencobanya ?
Salah Satu Anak Yang Menderita Keterbelakangan Mental Di Ponorogo ( Foto @theblaze.com ) |
Apakah kalian pernah mendengar mengenai sebuah kampung yang diberi nama Kampung Idiot yang ada di Ponorogo ?, Nah, kali ini kita menyebutnya Difabel saja ya, karena rasanya jika membahas kampung Idiot ini dengan kata Idiot saya rasa kurang begitu pantas. Kampung Difabel (Idiot) ini terletak di Desa Sidoharjo, Karangpatihan, Ponorogo, Jawa Timur ini memang sudah cukup terkenal bahkan tidak hanya di negeri saja melainkan di dunia Internasional. Beberapa media asing bahkan pernah menyoroti mengenai kurang beruntungnya warga yang ada di desa ini.
Baca Juga ( Telur Ayam Bertuliskan Lafal Allah Hebohkan Warga Sulawesi Utara )
Tidak Mengenal Usia, Keterbelakangan Mental Nyaris Menjangkit Seperempat Warga Desa
Kondisi miris ini akan kamu temui di beberapa desa di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur. Tidak hanya orang - orang dewasa saja kamu juga akan melihat anak - anak hingga remaja yang mengalami keterbelakangan fisik dan juga mental ini. Nyaris lebih dari 400 orang difabel masih ada dan bertahan di desa ini. Artinya nyaris setiap keluarga di desa ini memiliki satu anggota keluarga yang mengalami keterbelakangan mental. Angka ini tentu saja terbilang sangat tinggi. Bisa sobat bayangkan bagaimana perasaan sedih para warga desa ini. Hal itu lantas memaksa mereka untuk berada dalam kurungan, pasung dan kaki yang dirantai ?
Untuk Bisa Makan Saja Mereka Setiap Hari Harus Bekerja Banting Tulang ( Foto |
Ada Banyak Faktor Mengapa Bisa Menjadi Begini
Adanya pernikahan sedarah, kekurangan yodium dan gizi menjadikan mereka dalam kategori orang yang tidak beruntung.
Kondisi yang sangat memprihatinkan ini rupanya sudah ada sejak tahun 60-an. Anak - anak yang lahir di jaman itu rata - rata terlahir dengan sudah membawa keterbelakangan fisik dan juga mental. Hal ini diduga lantaran adanya pernikahan sedarah pada desa itu, yang belum lama ini diketahui kebenarannya. Tidak hanya itu adanya hama tikus juga menjadi salah satu penyebabnya. Akan tetapi, kemiskinan yang terus menggerogoti warga desa adalah hal yang sangat diyakini menjadi masalah besar mengapa anak - anak yang terlahir dilahirkan dengan difabel. Kekurangan gizi dan juga Yodium nyaris membuat seperempat warga desa menjadi seperti ini.
Hidupnya Di Dalam Kurungan Besi ( Foto @images.surabayanews.co.id ) |
Tidak Mudah Untuk Mencari Nafkah
Rata - rata desa yang memiliki banyak penderita difabel ini bertempat tinggal di sekitar area lereng pegunungan kapur yang sangat kering. Hal ini sudah tentu akan membuat masyarakat di sana akan sulit untuk bercocok tanam. Penghasilan yang bisa didapatkan pun tentu tidaklah banyak. Akibatnya sudah sangat jelas, makanan di desa ini menjadi sebuah hal yang sangat berharga yang bisa dibilang susah didapatkan. Kebanyakan dari mereka hanya mengkonsumsi nasi tiwul, makanan yang berasal dari Singkong dan Nasi. Dan generasi baru yang dilahirkan pun sulit untuk terhindar dari kecacatan.
Hidupnya Dipasung Dan Tidak BIsa Melihat Keindahan Dunia Luar ( Foto @theblaze.com ) |
Baca Juga ( Penampakan Hantu Pocong Di Kuburan Siap Bolong )
Hidup Miskin Masih Menjadi Yang Lebih Miskin
Jangankan untuk bisa berobat ke rumah sakit jiwa, untuk bisa makan besok saja para warga desa belum tentu semuanya bisa makan. Pendapatan mereka bisa dibilang sangat jauh dari kata cukup. Dalam satu keluarga rata - rata di sini hanya bisa menghasilkan mulai dari 300 ribu sampai dengan 500 ribu per bulannya.
Bisa dibayangkan bagaimana mereka bisa bertahan dengan pendapatan tersebut. Uang jajan sobat mungkin saja bisa berkali - kali lipat lebih besar dari pada pendapatan perbulan warga desa ini. Apakah setelah mengetahui hal ini kamu akan masih mengeluh jika uang jajanmu dirasa kurang ?
Kemiskinan Menggerogoti Warga ( Foto @theblaze.com ) |
Berkunjung Kesini Dan Syukuri Nikmat Pemberian SANG MAHA PEMBERI REJEKI
Dengan berkunjung di desa ini, maka kamu akan belajar untuk mensyukuri apa yang sudah kamu dapatkan dari Tuhanmu.
Nah, jika sobat mengunjungi Ponorogo jangan hanya bertujuan untuk mengunjungi keindahan wisata alamnya saja, atau menikmati keindahan budayanya saja. Cobalah untuk melihat sisi lain Ponorogo.
Lihatlah mereka yang masih kuat untuk terus bertahan dalam banyaknya kekurangan. Tidak ada salahnya kamu juga menyisihkan sedikit atau banyak rejeki kamu untuk mereka.
Saya yakin masih banyak sobat - sobat kita di luar sana yang jika pergi kesekolah saja jika tidak dibelikan kendaraan ia tidak mau berangkat sekolah, sedangkan untuk bisa mengenyam pendidikan di Ponorogo merupakan sebuah hal yang sudah dicita - citakan.
Kamu disini masih bisa memilih dan memilah makanan - makanan yang kamu inginkan, sedangkan mereka yang ada di ponorogo harus bersusah payah untuk bisa makan setiap harinya.
Baca Juga Postingan / Berita Kami Yang Lainnya :)
- Buat Status Tidak Kerasan Di Indonesia, Anak Ini Justru Di Bully Oleh Netizen
- Inilah Negara Yang Berisikan Orang Yang Suka Konsumsi Urin
- Gadis India Ini Persembahkan Potongan Lidahnya Untuk Dewi Hindu
0 Response to "Berkunjung Ke Kampung Difabel Ponorogo, Liburan Yang Menyadarkan Kita Untuk Selalu Bersyukur !!!"
Posting Komentar