Karena Menentang Allah, Diazab Jadi Kera - Allah SWT menyuruh kepada umat Nabi Musa AS agar pada hari Sabtu tidak melakukan aktifitas apa pun kecuali untuk beribadah. Akan tetapi perintah itu sengaja dilanggar oleh umat Nabi Musa. Akibatnya, mereka diazab menjadi kera.
Ilustrasi Diazab Menjadi Kera ( Foto @baranews.co ) |
Dalam kitab tafsir karya Ibnu Kasir, diceritakan bahwa dahulu di Kota Ailah terdapat kabilah yahudi. Mereka adalah umat Nabi Musa As. Pada awalnya Allah SWT menyuruh kepada kabilah Yahudi itu untuk beribadah hari Jumat, dan tidak diperbolehkan bekerja di hari itu. Akan tetapi kabilah Yahudi itu menentang dan memilih menentukan hari Sabtu sebagai hari untuk beribadah. Alasannya, Allah SWT selesai menciptakan bumi pada hari Sabtu.
Maka mereka beramai - ramai bertemu Nabi Musa untuk meminta supaya Allah menukarkan ibadah hari Jumat dengan hari Sabtu. Mereka bernasib baik, karena permintaan mereka telah diperkenankan oleh Allah setelah Nabi Musa berdoa. Maka ditetapkanlah hari Sabtu itu untuk beribadah.
Akan tetapi pada perjalannya, kabilah Yahudi itu membangkang lagi. Pada hari Sabtu yang mestinya untuk beribadah, mereka malah menggunakannya dengan bekerja menangkap ikan di laut. Memang saat itu pada hari Sabtu terdapat banyak ikan di laut yang begitu mudah ditangkap. Selain hari Sabtu, ikan - ikan itu akan tenggelam dan sulit ditangkap.
TIPU MUSLIHAT
Menghadapi kenyataan itu, mereka pun melakukan tipu muslihat agar tetap bisa menangkap ikan - ikan tersebut. Mereka memasang tali, jarring, dan perangkap serta menggali lubang ke arah tempat air yang sudah mereka buat untuk menampung ikan - ikan yang dihanyutkan oleh air laut. Sehingga kalau ikan - ikan itu sudah berada di dalam lubang itu, mereka tidak dapat keluar lagi untuk kembali ke laut.
Diceritakan dalam kitab tersebut bahwa untuk melakukan aksinya, mereka memasang tali dan jaring serta perangkap itu pada hari Jumat. Ketika ikan - ikan datang dan terperangkap pada hari Sabtu, mereka menutup jalut menuju laut sehingga ikan - ikan itu terperangkap. Setelah lewat hari Sabtu, mereka mengambil ikan - ikan tersebut.
Namun kemudian kabilah yahudi itu terbagi menjadi tiga golongan. Sebagian tetap melakukan penangkapan itu, sebagian lagi ada yang mencegah dan melarang menangkap ikan di hari Sabtu, dan sebagian yang lain tidak melakukan, tapi juga tidak melarang.
"Mengapa kamu menasihati kaum yang Allah akan membinasakan atau mengazab mereka dengan azab yang amat keras ?" Kata sebagian dari golongan yang mencegah dan melarang perbuatan itu.
JADI KERA
Akhirnya Allah SWT murka dan melaknat mereka karena perbuatan mereka itu telah melanggar perintah-Nya dengan sebuah tipu muslihat. Mereka yang tetap membangkang perintah Allah itu kemudian diazab menjadi kera.
Ada yang mentafsirkan kaum yahudi yang diazab menjadi kera tersebut adalah yang sempurna fisiknya menyerupai kera yang berbulu lebat. Namun ada penafsiran lain yang menyebut azan itu berupa sifat kera yang ada dalam kaum yahudi itu.
Sementara, mereka yang melakukan amar ma'ruf nahi munkar diselamatkan. Dalam Alquran, Allah berfirman, "Maka tatkala mereka bersikap sombong terhadap apa yang mereka dilarang mengerjakannya, Kami katakan kepadanya, 'Jadilah kamu kera yang hina'," (QS Al A'raf : 166).
0 Response to "Karena Menentang Allah, Diazab Jadi Kera"
Posting Komentar